ADIT MUJECK: March 2015

Monday, March 23, 2015

Hukum Memelihara Jenggot Menurut 4 Madzhab


Sebagian pembenci Islam menganggap dan mengopinikan jenggot sebagai ciri khas teroris. Jika ada seorang laki-laki memelihara jenggot, maka ia adalah teroris, atau minimal berpikiran radikal dan intoleran. Ini adalah bagian upaya mereka untuk menjauhkan umat Islam dari ajaran dan ciri khas mereka. Jenggot, celana cingkrang, jilbab, cadar, dan ciri-ciri khas muslim lainnya dianggap dan diopinikan sebagai ciri khas teroris. Sayangnya, opini pembenci Islam ini ‘dimakan mentah-mentah’ oleh sebagian kaum muslimin.

Di sisi yang lain, sebagian umat Islam yang begitu tinggi ghirah Islamnya, dan begitu kuat keinginan mengikutisunnah-nya, namun kurang memahami persoalan khilafiyah, akhirnya menjadikan jenggot sebagai standar ahlus sunnah atau ahlul bid’ah-nya seseorang. Yang memelihara jenggot, berarti ia ahlus sunnah, sedangkan yang mencukur jenggot, berarti ia ahlul bid’ah. Mereka juga tutup mata dan tutup telinga terhadap fakta bahwa ulama berbeda pendapat tentang kewajiban memelihara jenggot ini. Orang-orang seperti ini mudah mengklaim mutlak kebenaran ada pada dirinya atau komunitasnya, dan yang menyelisihi berarti salah mutlak.
Lalu bagaimana hukum memelihara jenggot dalam fiqih?
Dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/224] dikatakan bahwa seluruh ulama sepakat memelihara jenggot merupakan perkara yang diperintahkan oleh Syari’ah. Hal ini berdasarkan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, di antaranya:
1. Hadits dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
خَالِفُوا المُشْرِكِينَ وَفِّرُوا اللِّحَى وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
Artinya: “Selisihilah orang-orang musyrik. Peliharalah (jangan cukur) jenggot dan cukurlah kumis kalian.” (HR. Al-Bukhari no. 5892)
2. Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
Artinya: “Cukurlah kumis dan biarkanlah (jangan dicukur) jenggot kalian. Selisihilah orang-orang Majusi.” (HR. Muslim no. 260)
3. Hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ: قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ …
Artinya: “Sepuluh perkara yang termasuk fitrah, yaitu mencukur kumis, memelihara jenggot, …” (HR. Muslim no. 261)
Ibnu Hajar menyatakan bahwa orang-orang Majusi ada yang memotong pendek jenggot mereka dan ada juga yang mencukurnya habis (Fathul Bari [10/349]).
Walaupun memelihara jenggot merupakan perkara yang disyariatkan dalam Islam, namun tidak otomatis hukumnya wajib atau ulama sepakat atas kewajibannya. Dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah ada beberapa pembahasan terkait memelihara jenggot ini, dan yang terpenting di antaranya adalah tentang (1) memanjangkan dan melebatkan jenggot dengan treatment tertentu, (2) memotong jenggot yang panjangnya melebihi genggaman tangan, dan (3) mencukur habis jenggot.
Memanjangkan dan Melebatkan Jenggot dengan Treatment Tertentu
Ibn Daqiq al-‘Ied berkata:
لَا أَعْلَمُ أَحَدًا فَهِمَ مِنَ الْأَمْرِ فِي قَوْلِهِ أَعْفُوا اللِّحَى تَجْوِيزَ مُعَالَجَتِهَا بِمَا يُغْزِرُهَا كَمَا يَفْعَلُهُ بَعْضُ النَّاسِ
Artinya: “Saya tidak mengetahui ada orang yang memahami perintah Nabi dalam sabda beliau, ‘peliharalah jenggot’ dengan kebolehan memberikan treatment tertentu agar jenggot tersebut tumbuh lebat, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang.” (Fathul Bari [10/351]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/224])
Jadi, bagi yang memang dari sononya tidak punya jenggot, tidak usah sedih, dan tidak usah juga membeli penumbuh jenggot berharga mahal untuk merealisasikan perintah Nabi ini. Perintah memelihara jenggot ini hanya untuk yang dikaruniai jenggot oleh Allah ta’ala.
Memotong Jenggot yang Melebihi Genggaman Tangan
Dalam hal ini, ulama berbeda pendapat. Berikut sedikit gambarannya:
1. Tidak boleh memotong jenggot, walaupun panjangnya melebihi genggaman tangan. Yang berpendapat seperti ini misalnya adalah Imam an-Nawawi. Beliau menyatakan bahwa kebolehan memotong jenggot yang melebihi genggaman tersebut bertentangan dengan zhahir hadits yang memerintahkan membiarkannya (tidak mencukurnya). (Fathul Bari [10/350]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/224])
2. Boleh memotong jenggot yang melebihi genggaman tangan. Ini adalah pendapat Hanabilah dan Hanafiyyah. Mereka melandasi pendapatnya ini dengan atsar dari Ibn ‘Umar:
إِذَا حَجَّ أَوِ اعْتَمَرَ قَبَضَ عَلَى لِحْيَتِهِ، فَمَا فَضَلَ أَخَذَهُ
Artinya: “(Ibnu ‘Umar) ketika berhaji atau ber-‘umrah beliau menggenggam jenggotnya, dan yang melebihi genggaman tersebut beliau potong.” (HR. Al-Bukhari no. 5892)
Terkait riwayat dari al-Bukhari di atas, Mushthafa al-Bugha memberikan ta’liq­-nya, bahwa yang dimaksud dengan fadhala adalah ‘melebihi dari genggaman’ dan akhadzahu artinya qashshahu (memotongnya).
Secara terperinci, kalangan Hanabilah menyatakan bahwa tidak makruh hukumnya memotong jenggot yang melebihi genggaman tangan, dan ini yang dinyatakan oleh Imam Ahmad (Syarh Muntaha al-Iradat [1/44]; Nailul Ma-arib [1/57]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/225]).
Sedangkan Hanafiyyah menyatakan bahwa memotong jenggot yang melebihi genggaman tangan hukumnya sunnah, sebagaimana disebutkan oleh Muhammad dari Abu Hanifah (al-Fatawa al-Hindiyyah [5/358]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/225]).
Ada juga pendapat dari kalangan Hanafiyyah yang menyatakan wajib memotong jenggot yang melebihi genggaman tangan, dan berdosa membiarkannya (tidak memotongnya) (Hasyiyah Ibn ‘Abidin [2/417]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/225]).
Adapun memotongnya lebih pendek dari genggaman tangan, maka Ibn ‘Abidin berkata, ‘tidak ada seorangpun yang membolehkannya’ (Hasyiyah Ibn ‘Abidin [2/418]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/225])
3. Jenggot tidak dipotong kecuali jika jenggot tersebut semrawut (tidak rapi) karena begitu panjang dan lebatnya. Pendapat ini dinukil oleh ath-Thabari dari al-Hasan dan ‘Atha. Dan pendapat inilah yang dipilih oleh Ibn Hajar, dan menurut beliau karena alasan inilah Ibn ‘Umar memotong jenggotnya. ‘Iyadh berkata bahwa memotong jenggot yang terlalu panjang dan lebat itu baik, bahkan dimakruhkan membiarkan jenggot yang terlalu panjang dan lebat sebagaimana dimakruhkan memendekkannya (Fathul Bari [10/350]; al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/225]).
Salah satu dalil yang digunakan oleh yang berpendapat seperti ini adalah hadits:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْخُذُ مِنْ لِحْيَتِهِ مِنْ عَرْضِهَا وَطُولِهَا
Artinya: “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dulu memotong jenggotnya karena sangat lebat dan panjangnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2762, dan beliau berkata, ‘ini hadits gharib’)
Tentang hadits ini, Ibn Hajar dalam Fathul Bari [10/350] memuat pernyataan al-Bukhari tentang ‘Umar ibn Harun (periwayat hadits ini), ‘saya tidak mengetahui hadits munkar darinya, kecuali hadits ini’. Ibn Hajar juga menyatakan bahwa sekelompok ulama mendhaifkan ‘Umar ibn Harun secara mutlak.
Mencukur Habis Jenggot
Dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/225-226] dinyatakan bahwa mayoritas fuqaha, yaitu kalangan Hanafiyyah, Malikiyyah, Hanabilah dan satu pendapat dari kalangan Syafi’iyyah mengharamkan mencukur habis jenggot. Di al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu [1/462], Syaikh Wahbah az-Zuhaili menyatakan bahwa kalangan Malikiyyah dan Hanabilah mengharamkan mencukur habis jenggot, sedangkan kalangan Hanafiyyah menyatakan hukumnya makruh tahrim.
Kelompok yang mengharamkan ini beralasan bahwa mencukur habis jenggot bertentangan dengan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memeliharanya. Dan Ibn ‘Abidin dalam kitab Hasyiyah-nya (sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya) menyatakan bahwa tidak ada seorangpun yang membolehkan memotong jenggot lebih pendek dari genggaman tangan (al-akhdzu minal lihyah duunal qabdhah), sedangkan mencukur habis jenggot (halqul lihyah) lebih dari itu (al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/226]). Maksudnya, memotong jenggot lebih pendek dari genggaman tangan saja tidak boleh, apalagi mencukur habis jenggot tersebut.
Dalam Hasyiyah ad-Dusuqi [1/90] dinyatakan, ‘Haram bagi seorang laki-laki mencukur habis jenggot dan kumisnya, dan orang yang melakukan itu diberi sanksi ta’dib’.
Berbeda dengan jumhur fuqaha, pendapat yang ashah dari kalangan Syafi’iyyah menyatakan bahwa mencukur habis jenggot hukumnya makruh (al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah [35/226]). Syaikh Wahbah az-Zuhaili, ulama besar kontemporer bermadzhab Syafi’i, di kitab beliau al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu [1/462], juga menyatakan hal yang sama, bahwa mencukur habis jenggot menurut madzhab Syafi’i hukumnya makruh tanzih.
Az-Zuhaili juga menukil pernyataan an-Nawawi tentang sepuluh kebiasaan yang dimakruhkan terkait dengan jenggot, dan salah satunya adalah mencukur habisnya. Dikecualikan dari hal ini, jika jenggot tersebut tumbuh pada seorang perempuan, maka mustahab mencukurnya habis (Syarh Shahih Muslim [3/149-150]; al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu [1/462]).
***
Inilah fakta perbedaan pendapat ulama tentang hukum memelihara jenggot. Sekali lagi ini fakta, dan tidak bisa didustakan, kecuali ada yang bisa menunjukkan bahwa penisbahan pendapat-pendapat di atas kepada empunya pendapat keliru. Dan ini bukan persoalan tarjih, pendapat mana yang lebih kuat. Mengakui ada pendapat yang berbeda itu satu hal, dan memilih pendapat yang dianggap paling kuat itu hal lain lagi.
Namun, walaupun terdapat perbedaan pendapat, bagaimanapun ia tetap sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan disyariatkan bagi kita umat Islam, seluruh ulama sepakat tentang hal ini. Jadi, haram bagi seorang muslim menghina dan mengejek orang yang mengamalkan sunnah ini. Ini adalah sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan umat Islam seharusnya semangat menjalankan sunnah ini, apalagi di masa sekarang, di saat umat Islam banyak yang kehilangan ghirah keislaman dan kebanggaannya terhadap Islam.
Wallahu a’lam bish shawwab.
Sumber : abufurqan.net

MENANTI SUNRISE DI PANTAI KRAKAL MARET '15














KUMPULAN DP BBM TERBARU LUCU











Wednesday, March 11, 2015

Kiat Bermain Clash of Clans yang Wajib Kamu Ketahui


Kiat Bermain Clash of Clans yang Wajib Kamu Ketahui
Clash of Clans (COC) adalah game strategi yang bercerita tenang pertarungan antar clan di masa lalu. Dalam game ini, kamu akan berperan sebagai pimpinan dimana kamu harus membangun desa dan membuat pasukan untuk melindungi desa atau menyerang desa lain. Permainan ini terbilang cukup sulit bagi yang belum terbiasa memainkan game bergenre strategi. Maka dari itu, kali ini Jaka akan memberikan tips dan trik dalam bermain “Clash of Clans”.

Gunakan Gems Untuk Membeli Builder

Tantangan terbesar bermain “casual free-to-play game” adalah mata uang premium. Mata uang premium yang ada di game ini adalah “Gems”Gems bisa didapatkan secara gratis ketika kita menyelesaikan setiap misi yang ada, tetapi itu sangat sulit didapatkan.
Di awal game ini, kamu akan diberi dua builder secara gratis. Akan tetapi untuk mendapatkanbuilder ketiga itu tidaklah mudah, butuh 500 gems untuk mendapatkannya. Jadi, jangan gunakanGems yang sudah kamu dapatkan untuk mempersingkat waktu pembuatan bangunan kamu. Gunakan Gems yang kamu miliki untuk membeli builder atau pekerja. Karena dengan banyak pekerja kita bisa membuat bangunan lebih banyak.

Menyerang

Jika kamu sudah memiliki banyak pasukan, jangan ragu-ragu untuk menyerang desa lain. Karena dengan menyerang desa lain, kamu akan banyak mendapatkan Gold atau Elixr dari Gold Mine atau Elixr Collector yang bisa digunakan untuk membangun desamu. Jangan lupa meng-upgradeGold Mine dan Collector yang kamu miliki agar Gold dan Elixr yang didapatkan bisa tertampung semuanya.
Mengingat menyerang adalah hal yang penting di Clash of Clans pastikan Elixr yang kamu dapatkan selalu dihabiskan untuk melakukan research di Laboratory. Dengan melakukan researchmaka kamu akan membuahkan pasukan-pasukan handal yang akan mempermudahmu mengobrak-abrik markas musuh dan mencuri resource mereka. Kalau storage-mu sudah penuh maka kamu akan lebih mudah meng-upgrade ini dan itu sesuai keinginanmu.

Selesaikan Achievements

Achievements yang ada di Clash of Clans sendiri bermacam-macam seperti meng-upgrade Gold Storage, mendapatkan 50 bintang, mencuri Gold atau Elixr dan lain-lain. Dengan menyelesaikanachievements, kamu akan menerima hadiah Gems yang bisa digunakan untuk menambah builder.

Bergabung dengan Clan Lain

Dengan bergabung dengan clan lain, kamu akan mendapatkan lebih banyak informasi tentang cara membuatmu lebih kuat. Berbagi troop dan mendapatkan troop adalah cara agar kamu bisa tumbuh lebih cepat dalam game ini. Jika teman-teman yang ada di clanmu membagikan troopyang kuat, kamu akan bisa bertahan saat desamu diserang.
(Sumber : jalantikus.com)

Percakapan Ustad dengan Jacky Tentang Ka'bah


Percakapan antara Muslim dan Non Muslim ini saya nukil dari salah satu akun fb. bagi pembaca yang ingin mendapatkan info - info menarik lainnya, silakan mengunjungi:
https://www.facebook.com/KumpulanKataMutiaraKataNasehatDanKataBijak 

Inilah percakapan seorang ustad degang orang non muslim yang bernama Jacky tersebut:

Jacky : mengapa orang Islam menyembah kotak hitam?

Ustadz : salah tu bro. Umat Islam ga menyembah kotak hitam, tapi menyembah Allah.

Jacky : bukankah orang Islam sembahyang menghadap Ka'bah, satu kotak yang berwarna hitam? Apakah Allah itu ada di dalam Ka'bah?

Belum sempat sang ustadz menjawab, terdengar handphone nya Jacky berbunyi. Jacky menjawab panggilan teleponnya, sementaran sang ustadz dengan sabar menanti. Setelah Jacky selesai menjawab panggilan di handphone nya, dia memandang sang ustadz. Sang ustadz tersenyum.

Jacky : mengapa tersenyum? Apa jawaban dari pertanyaan saya tadi?

Ustadz : hmm..perlukah saya menjawab pertanyaanmu?

Jacky : ah, pasti kau tidak bisa menjawab bukan? [tertawa]

Ustadz : bukan itu maksud saya. Tapi saya mencoba menggunakan teori yang kau gunakan untuk membuat pertanyaan yang kau ajukan padaku. Saya melihat kau kurang menyadarinya..

Jacky : mengapa kau bicara begitu?

Ustadz : tadi saya lihat kau bicara sendiri, ketawa dan tersenyum sendiri. Dan kau mencium HP itu sambil bicara "I love u mom"...

Jacky : saya tidak bicara sendiri. Saya bicara dengan istri saya. Dia yang telfon saya tadi.

Ustadz : mana istrimu? Saya tak melihatnya..

Jacky : istri saya di Tuban. Dia telfon saya, saya jawab menggunakan telfon. Apa masalahnya? [nada marah]

Ustadz : boleh saya lihat HP kamu?

Jacky mengulurkan HPnya kepada sang ustadz.
Sang ustadz menerimanya, lalu membolak-balikan HP itu,
menggoncang-goncangnya,
mengetuk-ngetukHP tersebut ke meja.

Lantas sang ustadz menghempaskannya sekuat tenaga ke lantai.. PRAKKK..PECAH..Muka Jacky merah menahan marah. Sementara sang ustadz menatapnya sambil tersenyum..

Ustadz : mana istrimu? Saya lihat dia tidak ada disini. Saya pecahkan HP ini pun istrimu tetap tak terlihat di dalamnya?

Jacky : mengapa kau bodoh sekali? Teknologi sudah maju. Kita bisa berbicara jarak jauh menggunakan telfon.

Apa kau tak bisa menggunakan otakmu? [jegerrr marahnya bro]

Ustadz : Alhamdulillah [senyum]. Begitu juga halnya dengan Allah SWT.
Umat Islam sembahyang menghadap Ka'bah bukan berarti umat Islam menyembah Ka'bah.

Tetapi umat Islam sembahyang atas arahan Allah. Allah mengarahkan umat Islam untuk sembahyang menghadap Ka'bah juga bukan berarti Allah ada di dalam Ka'bah.

Begitu juga dengan dirimu dan istrimu.
Istrimu menelfon menggunakan HP,
ini bukan berarti istrimu ada di dalam HP.

Tetapi ketentuan telekomunikasi menetapkan peraturan, kalau ingin bicara lewat telfon harus tekan nomor yang tepat, barulah akan tersambung dan kau bisa berbicara melalu HP meski istrimu tak ada di dalamnya.

Jacky : [melongo]

Tips Mengatasi Android Cepat Panas


Pernahkan dari anda sekalian merasakan gadget Android yang anda miliki cepat panasjika dipakai? Atau mungkin dari anda semua merasa bahwa HP android saya ini kok cepat amat panas yahh, padahaljarang dimainkan, ada apakah gerangan??? Heheh. Memang sebenarnya banyak sekali penyebab HP android itu cepat mengeluarkan panas, ada yang memakainya perangaktnya secara berlebihan, ada yang memakainya sambil di cas, membuka aplikasi berat secara bersamaan dan sebagainya.

Jadi pertanyaannya, apakah jika HP Android kita mengeluarkan panas yang berlebihan itu wajar-wajar saja? Jika anda bertanya seperti itu jawabannya akan keluar dua versi, ada iya dan bisa jadi tidak, yaitu tergantung bagaimana cara anda memperlakukan/memakai perangkat itu sendiri. Jika HP android cara pemakaiaanya sewajarnya, maka layak untuk anda tanyakan kekonter besar yang sudah ahli.

Untuk kesempatan pagi ini saya akan berbagi sedikit tips yang bisa untuk anda terapkan jika HP android yang anda miliki cepat mengeluarkan panas. Semoga tips dan cara dibawah dapat bermanfaat sehingga nantinya Hp android yang anda punya tidak sering mengeluarkan panas yang berlebihan.

1. Perhatikan Cara Penggunaan Perangkat Android Yang Anda MilikiLangkah pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan memperhatikan cara penggunaan perangkat, jika HP android yang anda miliki nonstop untuk chatting, SMS, dan nelfone secara bersamaan, maka panas dalam komponen tidak bisa dihindari lagi.

Solusi yang baik adalah dengan memakai perangkat secara wajar, jika ingin sms matikan chatting seperti whatsapp, wechat, dan aplikasi chating yang lainnya, oh iya satu lagi, jangan bermain game dan internetan terlalu lama yahhh. karena jika anda memakai secara bersamaan, komponen yang ada pada HP juga akan bekerja lebih ektra, dan tentunya cepat panas. Seperti halnya kita jika suruh kerja keras maka cepat capek bukan?

2. Area sekitar HP harus diperhatikan
Jika cuaca yang ada pada sekitar ruangan anda terlalu pengap dan terlalu panas, hal ini dapat meningkatkan panas atau suhu terhadap HP android yang anda punya. Satu lagi, posisi cara  pemegangan perangkat juga sangat berpengaruh, jika anda memegangnya dengan cara yang salah, HP android juga cepat panas.

Solusinya adalah: dengan menggunakan perangkat android yang anda punya ditempat yang sejuk, dan letakakan juga perangkat ditempat yang adem, jauhkan dari perangkat seperti Komputer dan laptop. Komputer dan barang elektronik lainnya juga dapat memicu panas berlebihan pada perangkat android yang anda miliki.

3. Selalu memperhatikan kekuatan jaringan ponsel
Coba pernahkah anda perhatikan, bahwa meletakkan HP di ruangan yang tertutup akan mempengaruhi kualitas sinyal Hp anda?? Tak usah ditempat tertutup, didalam kamarpun biasanya juga susah untuk mendapatkan sinyal bukan?? Nah karena Hp susah mendapatkan sinyal maka komponen akan bekerja lebih untuk mendapatkan sinyal kembali keperangkat yang anda punya.

Terus bagai mana solusinya??? Jika anda hendak sms dan browsing internet, carilah tempat terbuka yang memiliki kualitas sinyal yang bagus, jangan menggunakan HP android untuk berselancar diinternet pada saat sinyal HP lemah.

4. Memperhatikan Aplikasi apa saja yang sedang bekerja di background.
Di perangkat android, meskipun kita sudah mengeluarkan aplikasi dengan menekan tombol back berulang kali, ada beberapa aplikasi yang tetap terbuka pada background layar ponsel, padahal sejatinya kita sudah mengeluarkannya. Nah hal inilah yang bisa membuat perangkat anda cepat panas.

Solusinya: anda dapat mengeluarkan aplikasi itu dengan melakukan langkah sbb: klik setting pilih apps pilih running. Disitulah anda dapat menutup aplikasi dengan aman dan tidak bekerja lagi.

5. Cek kualitas baterai ponsel yang anda miliki
Kualitas batrai juga sangat berpengaruh terhadap cepat panasnya perangkat. Dan biasanya jika baterai perangkat anda sudah berumur, maka akan cepat habis dan mengecase, dan parahnya lagi kita sambil mengecase jaringan wifi tetap berjalan, inilah yang nantinya akan membuat hape anda cepat panas.

Usahakan ganti beterai yang sudah using dengan baterai Ori, untuk mendapatkan baterai Ori anda dapat membelinya di gerai resmi merek perangkat yang anda punya.

Itulah sedikit ulsan menganai penyebab dan cara mengatasi Hp android yang cepat panas, hal hal diatas mohon untuk diperhatikan, karena jika tidak HP android anda akan cepat mengala,i panas yang berlebihan. Sekian semoga bermanfaat.

Catatan tamabahan: jika cara-cara diatas sudah dilakukan namun perangkat tetap panas yang berlebih, berarti komponen dalam ponsel anda ada yang bermasalah, untuk mengatasinya bawa dan tanyakan perangkat ke gerai resmi ponsel, biar bisa ditangani heheh. 

Sumber: http://blog.pelapak.com