Kepada Bangkapos.com, baru-baru ini Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Pemkot Pangkalpinang, Restu Novianti mengungkapkan dampak dari fogging sebagai berikut:
1 Banyak polutan (zat pencemar) yang dapat mencemati makanan, air minum dan lingkungan rumah setelah pelaksanaan fogging dapat mengganggu kesehatan warga baik secara langsung maupun tidak langsung.
2 Pada saat akan dilakukan fogging warga diimbau untuk menutup rapat-rapat makanan, air minum, air mandi, piring, gelas, sendok dsb.
3 Fogging bukan merupakan langkah pencegahan munculnya penderita DBD melainkan untuk memutus rantai bila telah terjadi penularan DBD.
4 Kandungan malathion pada asap fogging dapat menyebabkan kelainan saluran cerna (gastrointestinal) dan.bagi wanita hamil yang ter-papar malathionrisiko kelainan gastrointestinal pada anaknya 2,5 kali lebih besar.
5 Paparan malation ini juga mengakibatkan Leukemia pada anak-anak, Aplastik anemia, gagal ginjal, dan defek pada bayi baru lahir, juga berperan dalam kerusakan gen dan kromosom, kerusakan paru serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
6 Penelitian juga menyimpulkan malation mempunyai peran terhadap 28 gangguan pada manusia, mulai dari gangguan gerakan sperma hingga kejadian hiperaktif pada anak.(Dinkes Pemkot/Bangkapos.com/ Gilang Puspita)
6 Penelitian juga menyimpulkan malation mempunyai peran terhadap 28 gangguan pada manusia, mulai dari gangguan gerakan sperma hingga kejadian hiperaktif pada anak.(Dinkes Pemkot/Bangkapos.com/ Gilang Puspita)
No comments:
Post a Comment